Selasa, 12 Juni 2012

menghilangkan icon shortcut

Tampilan icon di desktop pada windows xp secara umum terdapat tanda anak panahnya. Tampilan seperti itu sebenarnya juga tidak mengganggu proses kerja atau kinerja windows. Sehingga apabila dibiarkan sajapun juga tidak apa-apa. Namun jika tanda anak panah pada shortcut icon di desktop tersebut dihilangkan, maka tampilan desktop akan lebih menarik dan enak dipandang. Bandingkan saja gambar-gambar dibawah ini. [http://rahmabasel.blogspot.com] Untuk menghilangkan tanda panah pada icon di desktop, berikut ini langkah-langkahnya : Masuk ke jendela registry editor, tekan kombinasi tombol windows + R pada keyboard Ketikkan regedit dan tekan enter Masuk ke HKEY_CLASSES_ROOT\LNKFILE Pada panel sebelah kanan hapus key IsShortcut [http://rahmabasel.blogspot.com] Tutup jendela registry editor Restart computer.

Cara memperbaiki Windows XP tanpa instalasi ulang

Bagi kalian yang mengalami kerusakan pada WindowsXP, artikel kali ini mungkin bisa membantu kalian. jadi, kalian tidak perlu mengeluarkan uang untuk menservice komputer kalian jika kerusakan ada pada Windows XP kalian. Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan. 1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install) Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. - Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid. - Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda. - Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama. - Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut. - Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R Ini akan memulai perbaikan. - Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement" - Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya. - Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation". - Ketika ditanya, klik tombol Next - Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid. - Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama. - Komputer akan restart. - Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal. - Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan). - Selesai Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada. 2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan: - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. - Tulis: CD i386 - Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe - Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya. - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured). - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Tulis: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini - Tulis: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan: "Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE" - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Tulis: cd \windows\system32\config - Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak - Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: copy \windows\repair\system - Tulis: copy \windows\repair\software - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found) Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting: a. Untuk partisi tipe FAT - Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\ b. Untuk partisi tipe NTFS - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). - Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\: - Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

cara memindahkan win7 ke hardisk baru

Cara-cara di bawah ini berguna ketika ada kasus ketika kalian baru beli laptop baru dan ingin pindahkan Windows 7 anda dari laptop anda yg lama? Tapi kalian tidak punya waktu untuk menginstal ulang Windows 7 beserta software2-nya di laptop baru tsb? pada postingan ini saya akan jelaskan cara memindahkan Windows 7 ke laptop baru yang sudah pernah saya terapkan. saya jamin instalasi Windows 7 kalian bisa ditransfer beserta aplikasi2nya, setting2 programnya sama user profil tanpa makan waktu lama. Cara ini juga buat kalian yang sering berpikir untuk upgrade hardware PC-nya. Selain beresiko, upgrade hardware tanpa didukung keahlian juga akan berbuntut masalah besar, dan yg paling sering adalah Windows 7 yang kalian miliki tidak mau booting/nyala. Disini saya menggunakan teknik System Preparation Tool (Sysprep) yg mungkin sudah tidak asing bagi kalian semua dalam hal system-deployment. .: Cara Ke-1: (Mengganti komponen hardware laptop/PC tanpa mengganti hardisk lama) Gunakan cara ini jika ingin: Mengganti hardware laptop (mis. memori RAM, Chipset, Bluetooth, Wireless, dsb) tanpa harus mengganti hardisk Windows 7 yang kalian miliki. Transfer Windows 7 di hardisk kalian ke laptop/PC lain. Sebelum menginstal hardware baru, jalankan/boot Windows 7 dalam kondisi normal. Jalankan Command Prompt sebagai Administrator. Jalankan Command Prompt Windows 7, lalu ketikkan: %windir%\system32\sysprep\sysprep.exe Tekan ENTER. Dari kotak System Preparation Tool yang terbuka, pilih Enter System Out-of-Box-Experience (OOBE) dari kotak System Cleanup Action beri centang kotak Generalize dan pilih Shutdown dari kotak Shutdown Options. Lalu klik OK. Setelah itu, tool System Preparation akan memproses Windows 7 kalian dan mematikannya. Jangan menjalankan program/aplikasi apapun pada tahap ini. Cabut power ke laptop/PC kalian lalu pasang dan instal hardware barunya (memori RAM, kartu grafis, wireless, atau lainnya) sekarang ATAU pasang hardisk lama kalian ke laptop/PC barunya. Jalankan/boot laptop/PC baru tsb dari hardisk yang sudah diproses oleh SysPrep td. Windows akan booting sama seperti waktu pertama instal Windows 7, Windows 7 akan menginstal driver dan mengupdate registry di laptop/PC baru tsb. Mungkin akan restart satu atau dua kali tergantung dari spesifikasi laptop/PC baru yang kalian miliki. Setelah Windows selesai boot, kalian harsu memasukkan semua informasi instalasi Windows 7 yg diperlukan sama seperti waktu install pertama Windows 7. Karena profil user kalian dari laptop/PC lama masih ada, maka Windows 7 akan menolak username lama tsb, jadi kalian harus membuat sebuah user sementara (temporer). Disini saya coba menggunakan username Tes. Pada saat layar logon Windows 7 muncul, pilih akun user lama kalian untuk login. Windows 7 kalian akan boot dalam mode desktop default OOBE, dengan resolusi 800x600 piksel dan theme default. Semua aplikasi yang sudah terinstal ada didalam Windows 7 tersebut sama seperti dalam profil user di laptop /PC lama kalian. Windows sudah menginstalkan driver2 default untuk instalasi, jadi kalian bisa mengupdate-nya jika perlu. Masuk ke Control Panel yg baru lalu pilih User Accounts. Hapus akun user sementara (temporer) (username Tes) yg sebelumnya di buat. .: Cara Ke-2: (Mengganti hardisk lama kalian atau mentransfer Windows 7 ke laptop/PC lain dengan menggunakan software pembuat image (misalnya Acronis TrueImage, Paragon, dll)) Gunakan cara ini jika ingin: Mengganti hardisk lama yang isinya Windows 7 di laptop/PC lama kalian. Transfer Windows 7 ke hardisk baru dalam laptop/PC lain. Ikuti langkah pada nomor 1 sampai 5 diatas (CARA I). Jalankan/boot laptop/PC dengan software backup pasrtisi/hardisk (misalnya Acronis, Paragon, dll) Buat image sistem laptop/PC. Matikan laptop/PC kalian, ganti hardisk lalu jalankan dengan aplikasi backup partisi, restore/kembalikan image system hardisk ATAU jalankan/boot laptop/PC kalian yg baru tsb dengan software backup partisi lalu restore image system kalian. Lanjutkan langkah pada nomor 7 diatas sampai selesai (CARA I) .: Cara Ke-3: (Mengganti hardisk lama kalian atau mentransfer Windows 7 ke laptop/PC lain dengan menggunakan fitur Backup and Restore di Windows 7) Gunakan cara ini jika ingin: Mengganti hardisk lama yang isinya Windows 7 dari laptop/PC lama kalian. Transfer Windows 7 ke hardisk baru di laptop/PC lain. Ikuti langkah pada nomor 1 sampai 5 diatas (CARA I). Ganti komponen hardware yang mau ganti, tidak perlu ganti hardisk lama ATAU jika kalian mau transfer ke laptop/PC lain, pasang hardisk lama kalian ke laptop/PC baru tsb sebagai disk utama. Jalankan/boot laptop/PC kalian dgn normal, lalu lanjutkan langkah yg saya tulis pada nomor 7 sampai selesai pada cara I diatas. Setelah Windows boot, buka fitur Windows 7 Backup and Restore dari menu Start -> All Programs -> Maintenance -> Backup and Restore lalu buat image lengkap system laptop/PC kalian. Matikan laptop/PC kalian, lepas hardisk lama tadi lalu pasang di laptop/PC lainnya. Boot/jalankan DVD instalasi Windows 7, pilih Repair -> Restore an image, lalu pilih image yang sudah di buat pada langkah no. 4 diatas. Kalau image kalian sudah direstore/balikin, boot laptop/PC kalian secara normal.